Dorong Produksi UMKM Pelaku Usaha Mikro, Pemkab Bekasi Gelar UMKM Expo Kabupaten Bekasi 2023


Cikarang -  Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM, menggelar UMKM Expo Kabupaten Bekasi tahun 2023, di Living Plaza, Jababeka, Cikarang Utara.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Ketua TP PKK Ria Sabaria beserta unsur Forkopimda.

Acara ini memamerkan produk UMKM lokal dari 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi, baik startup maupun yang telah memasuki pasar internasional.

Pj Bupati Dani Ramdan menyampaikan upaya dilakukan Pemkab Bekasi dalam mendorong tumbuh kembangnya pelaku UMKM dilakukan secara kontinyu. Bahkan hampir setiap bulan pameran UMKM digelar di mal-mal telah berkolaborasi.

“Ini sangat konkret ya, jadi hampir setiap bulan kita bikin pameran UMKM, supaya produk UMKM kita terus menerus bisa men-display, memasarkan, dan menjual, dan tentu saja kita memobilisasi masyarakat dari kecamatan, desa, kelurahan, kantor dinas, untuk menyaksikan ini,” ungkap Dani Ramdan usai melihat langsung produk UMKM tersebut.

Dalam hal produk, menurutnya, saat ini Pemkab Bekasi sudah berhasil mendorong produk UMKM para pelaku untuk masuk di ritel modern seperti Indomaret dan sejenisnya. Sudah ada 16 produk yang akan dipasarkan di ritel tersebut.

“Saya kira Indomaret punya standar ya untuk bisa mendisplay barangnya masuk. Sekarang sudah ada 16 produk dari sebelumnya sudah masuk 40 produk UMKM. Ini menunjukkan produk UMKM tidak kalah dengan produk pabrikan ya,” jelasnya.

Dia mengajak dalam gelaran ini masyarakat bisa datang ikut meramaikan UMKM Expo Kabupaten 2023 di Living Plaza.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bekasi Ida Farida menambahkan, event yang digelar selama 4 hari ini diharapkan dapat menjadi sarana mempertemukan penjual dan pembeli.

“Baik itu buyer dari hotel, dan sebagainya. Kami ingin UMKM di Kabupaten Bekasi ini maju,” ucapnya.

Dia berharap dari gelaran ini bisa menghabiskan produk yang dijual para pelaku UMKM. Kemudian para pelaku juga diharapkan dapat secara kontinyu menjual produk dengan bermitra dari pihak hotel.

“Ini kan yang datang bukan hanya ASN dan masyarakat ya, tapi juga ada tadi dari pihak hotel. Dan mereka juga sudah minta agar produknya masuk hotel mereka. Dan kalau untuk makan-minum, mereka bisa masuk ke katering yang ada di hotel, dan kalau bisa masuk ke mal-nya,” katanya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama