Menghadapi Pemilu Tahun 2024, Prajurit Bersama Keluarga Besar Lanal Bintan Menerima Penyuluhan Netralitas TNI
TNI AL, Bintan,- Dalam rangka menghadapi Pemilu Tahun 2024, Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., didampingi Ketua Cabang 5 Korcab IV DJA I Ny. Tika Gita Muharam, menyelenggarakan Penyuluhan Netralitas TNI pada Pemilu 2024, kepada Personel beserta Keluarga Besar Lanal Bintan sekaligus acara tasyakuran HUT Lanal Bintan yang jatuh pada tanggal 05 Desember 2023, bertempat di Halaman Mako Lanal Bintan, Rabu (13/12/2023).
Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan paparan oleh Komandan Pomal Lanal Bintan Mayor Laut (PM) Jusak N.A. Pardede, S.S., M.Han., tentang “Netralitas TNI Pada Pemilu Tahun 2024,” yang menekankan tentang aturan dan larangan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI beserta keluarganya apabila memihak, memberikan fasilitas, memberi arahan dalam memilih bagi istri maupun anak, memberi tanggapan maupun komentar, mengaploud hasil quick count yang dikeluarkan lembaga survey dan lain sebagainya termasuk ancaman hukuman pidana dan hukuman disiplin serta hukuman scorsing bagi personel TNI yang melanggar.
Dalam sambutannya Danlanal Bintan mengatakan bahwa sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Netralitas TNI merupakan prinsip yang sangat penting dalam menjaga demokrasi dan kelangsungan politik negara. TNI memiliki peran strategis dalam memastikan keamanan dan stabilitas, namun dalam konteks pemilu, sangat penting untuk memastikan bahwa TNI tetap berada dijalur netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Pemilihan Umum adalah salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi, dimana suara rakyat menjadi penentu arah dan kepemimpinan negara. Oleh karena itu, Netralitas TNI menjadi kunci utama agar proses demokrasi berjalan dengan lancar, adil, dan transparan. Netralitas TNI tidak hanya sekadar janji, tetapi sebuah komitmen nyata untuk menjaga integritas dan keutuhan negara.
Pertama-tama, anggota TNI dan keluarganya harus memahami dengan baik bahwa netralitas adalah bentuk dedikasi kepada negara. Dalam konteks pemilu, ini berarti tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, baik secara terbuka maupun tersembunyi. Anggota TNI dan keluarganya harus menjauhi segala bentuk kampanye atau dukungan terhadap calon tertentu, serta tidak memberikan pendapat atau komentar politik di media sosial. Seiring berkembangnya teknologi informasi, media sosial menjadi salah satu wadah ekspresi yang sangat luas. Apa yang disampaikan di media sosial dapat dengan cepat menjadi sorotan masyarakat atau viral. Oleh karena itu, sangat penting bagi anggotaTNI dan keluarga terutama pasangan untuk menahan diri dalam memberikan pandangan politik, mengingat peran strategis dan netralitas yang harus dijaga. Media sosial bukan hanya sekadar tempat berbagi pendapat pribadi, tetapi juga merupakan cermin bagi institusi TNI dan keluarganya. Setiap kata dan tindakan yang diungkapkan di media sosial dapat menciptakan opini publik.
Oleh karena itu, saya ingin mengajak seluruh prajurit Lanal Bintan dan anggota Jalasenastri Cabang 5 Korcab IV DJA I untuk memahami beberapa hal yaitu Netralitas adalah kunci utama, anggota TNI harus tetap memahami dan memegang teguh prinsip netralitas. Memberikan pandangan politik secara terbuka dapat dianggap sebagai sikap mendukung salah satu pihak, yang dapat merusak citra Netralitas TNI. Hindari kata-kata yang provokatif atau merendahkan pihak lain. Kita sebagai anggota TNI harus memberikan contoh ketenangan dan kedewasaan.
Hindari kontroversi, dalam suasana politik yang kadang panas, hindarilah kontroversi yang tidak perlu. Fokuslah pada tugas pokok TNI dan peran positif dalam masyarakat. Edukasi diri dan keluarga, saling mengingatkan antara sesama anggota TNI dan keluarga tentang pentingnya menjaga netralitas, termasuk didunia maya. Edukasi diri dan keluarga tentang risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul dari tindakan tidak netral.
Melalui kesadaran dan disiplin diri, kita dapat menjaga Netralitas TNI dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini. Mari kita bersama-sama menjaga integritas dan martabat TNI. Saya yakin, dengan kesadaran dan komitmen bersama, anggota TNI beserta keluarganya dapat menjaga netralitas dengan baik. Netralitas TNI bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi merupakan kontribusi nyata dalam memastikan berjalannya pemilu yang adil, bersih, dan demokratis.
Selesai acara penyuluhan kepada prajurit Lanal Bintan dan anggota Jalasenastri Lanal Bintan, dilanjutkan acara tasyakuran dan potong tumpeng dalam rangka HUT ke-I Lanal Bintan tahun 2023, yang disaksikan seluruh personel Lanal Bintan serta seluruh anggota Jalasenastri Cabang 5 Korcab IV DJA I.
(Pen Lanal Bintan)
Posting Komentar