Disebabkan hujan dengan intensitas yang tinggi dan cukup lama, mengakibatkan tanah longsor di dua kampung pada wilayah kaki gunung salak pada hari Minggu (7/1/2024).
Longsor terjadi di dua desa kecamatan Cijeruk dan kecamatan Cigombong akibat intensitas hujan yang tinggi mengguyur kaki gunung salak Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menyatakan terdapat longsor di Kampung Cibalung, RT 01/0, Kecamatan Cijeruk dan Kampung Ciadeg, Kecamatan Cigombong.
"Kejadian longsor dikampung Cibalung dan Ciadeg pada Minggu sore,” kata Adam Hamdani melalui pesan singkat (8/1/2024)
Akses jalan swadaya masyarakat di Kampung Cibalung mengalami kerusakan retakan di tengah jalan sehingga tidak dapat di lalui kendaraan roda empat untuk mengantisipasi longsor susulan
Titik kedua longsor terjadi dengan merusak proyek PT KAI di Stasiun Maseng, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Minggu siang (7/1/2024).
Adam mengatakan, akses jalan di kaki Gunung Salak yang terbelah dan longsor itu merupakan akses jalan yang dibangun warga secara swadaya. Panjangnya sekitar 30 meter.
“Iya, jalan swadaya,” kata Adam.
Pada kejadian tersebut Adam menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa jalan terbelah dan longsor di kaki Gunung Salak itu.
“Untuk korban jiwa atau luka tidak ada,” jelas Adam.
Peristiwa longsor di Kampung Ciadeg, saat ini jalan yang berada tepat di atas longsor proyek PT KAI tersebut hanya bisa digunakan satu lajur.
Hal itu lantaran separuh jalan dalam kondisi retak, dan rawan longsor susulan.
“Akses jalan hanya bisa satu arah, saat ini diberlakukan buka tutup,” katanya.
Posting Komentar