Fokus1news, Jakarta - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba di kemaluan istri narapidana saat berkunjung.
Kepala Lapas Kelas IIA Beni Hidayat melalui keterangan resminya. Rencana penyelundupan narkoba ke Lapas Kelas IIA Salemba terungkap saat inspektur curiga dengan tindakan pelaku berinisial EM yang ingin menjenguk suaminya.
Penangkapan ini dilakukan pada Selasa (22/10/2024). Saat itu, sekitar pukul 13.17 WIB, EM tengah diperiksa oleh petugas.
Saat digeledah petugas, aksi EM itu seolah menyembunyikan sesuatu. Rupanya, kata Beni, saat dilakukan penggeledahan lebih lanjut, ditemukan dua bungkus plastik berbungkus pita hitam berisi sabu dan ekstasi yang disembunyikan di alat kelaminnya.
"Jadi saat penggeledahan ada gerakan-gerakan mencurigakan sehingga petugas curiga ada yang perlu didalami,” kata Beni.
Petugas wanita Lapas Kelas IIA Salemba melakukan pengembangan pemeriksaan dan terbukti lakban hitam mengikat di area kemaluan wanita EM.
"Petugas wanita Lapas Kelas IIA Salemba lakukan penggeledahan, kami menemukan barang terlarang yang diduga narkoba dalam bungkusan lakban hitam di dalam kemaluan pengunjung wanita," ujar Kepala Lapas Kelas IIA.
Bungkusan lakban hitam yang ditemukan ini berisi sepaket narkotika jenis sabu-sabu dan enam butir pil ekstasi.
EM yang di ketahui beralamat di Batang, Jawa Tengah ini telah diserahkan kepada Polisi Polsek Cempaka Putih untuk diproses lebih lanjut.
Barang bukti narkotika yang ditemukan juga sudah diserahkan ke pihak kepolisian.
Beni menjelaskan, ketika EM diperiksa di lapas, wanita ini mengaku baru pertama kali berusaha menyelundupkan barang haram untuk suaminya.
“Suaminya (ditahan karena) perkara narkotika, pidana 5 tahun 6 bulan. Berdasarkan pengakuan, (narkotika dari EM) untuk konsumsi sendiri (suaminya),” lanjut Beni.
Diketahui sebelumnya, Suami EM ditahan di Lapas IIA Salemba sejak Oktober 2022. Hingga 2024, EM sudah 13 kali mengunjungi suaminya.
Posting Komentar