Setelah ledakan terjadi, kata Hojin, api kemudian membesar dengan cepat hingga terjadi perambatan ke bangunan lainnya.
“Saya lagi antri bongkar muat, terus saya tinggal makan di depan pabrik berjarak 500 meter, tiba-tiba ada suara ledakan kencang, abis itu ada api dan saya langsung lari ke kendaraan truk saya untuk saya pindahkan posisinya,” kata Hojin
Usai Hojin mendatangi truk yang ia parkirkan sembari menunggu bongkar muat, dirinya diarahkan petugas keamanan (Satpam) untuk memindahkan kendaraanya ke tempat lebih aman.
Khawatir terimbas kebakaran, Hojin langsung memindahkannya ke bagian dekat pintu depan atau akses masuk pabrik.
“Pihak security yang mengarahkan keluar kendaraan arah keluar jadi tidak boleh ada di dalam, dan alhamdulillah mobil saya keadaan aman,” jelasnya.
Hojin mengungkapkan tidak mengetahui sumber kebakaran tersebut.
Namun ia hanya mendengar suara ledakan dan kemudian timbul api hingga terjadi kebakaran.
“Informasi terbakar yaitu dari mana dari mana saya juga belum paham, tapi saya tahunya ledakan sama api dan saya langsung menyelamatkan kendaraan saya, sedengar saya kebakaran tuh cuma sekali langsung membesar apinya,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, seorang petugas keamanan (Satpam) perbantuan, Rivaldi mengatakan diduga lebih dari satu orang menjadi korban.
Kalau korban kami belum tahu, tapi tadi yang kami lihat tadi satu orang, intinya ada korban tapi belum jelas dipastikan ada berapa korban,” kata Rivaldi.
Selain itu, Rivaldi menjelaskan kebakaran yang diduga karena korsleting arus listrik itu rupanya sudah dua kali mengalami peristiwa kebakaran.
Hanya saja dirinya belum dapat memastikan kapan persis kejadian kebakaran yang pertama.
Sementara seorang warga Warsidi (54) mengatakan kebakaran tersebut diperkiran sudah berlangsug lebih kurang satu jam berlalu.
“Kalau sekarang jam 08.00 WIB, berarti tadi sekira jam 07.00 WIB kebakarannya,” kata Warsidi.
Warsidi menjelaskan lebih kurang sudah lebih dari tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar kota Bekasi yang sudah masuk ke dalam pabrik untuk memadamkan api.
“Mobil pemadam besar sama kecil tadi udah ada kok yang masuk, ya lebih dari tiga yang saya lihat, tapi tidak tahu sekarang berapa jumlahnya,” jelasnya.
Posting Komentar